Friday, August 24, 2018

KULIAH D3 DI IPB

KULIAH DI IPB .

Halo semuanya, perkenalkan nama saya Tasya Puspa Maharani. Saya adalah salah satu mahasiswi angkatan 55 program keahlian Komunikasi, Institut Pertanian Bogor (IPB) . Saya kuliah di kampus IPB yang berlokasi di Cilibende, yang beralamatkan di Jl.Kumbang no.14 Bogor.
IPB bukan hanya ada di Dramaga loh, sebenarnya, IPB mempunyai 3 lokasi kampus di Bogor. 

1. Gedung di Dramaga.
2. Gedung di Cilibende.
3. Gedung di Baranangsiang.

Saya adalah lulusan dari SMAN 93 Jakarta, saya jurusan IPS, sepertinya sebuah ketidakmugkinan ketika mendengar anak IPS lolos di IPB, semua orang memandang hanya anak IPA yang berpotensi masuk IPB, tapi saya membuktikan kalau tanggapan itu salah, saya banyak bertemu teman-teman yang juga berasal dari jurusan IPS dan tidak semuanya lulusan sekolah Negeri, ada yang dari lulusan sekolah SMK, SWASTA, Sekolah Keagamaan.

Singkat cerita, Saya bisa masuk IPB karena mendaftarkan diri saya ke USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) yang diberitakan oleh Guru BK saya, dengan sangat tidak percaya diri, saya menganggap ini hanya sebagai ajang coba-coba, karena awalnya saya juga berfikir kalau IPB hanya untuk anak IPA saja, Ah, mana mungkin anak IPS seperti saya lolos seleksi, kalau tidak salah, untuk pendaftaran saya membayar sebesar Rp200.000,- . Bukan hanya saya yang mendaftar, selain di seleksi Nasional, saya juga bersaing dengan 9 teman saya, 8 orang dari Jurusan IPA dan 1 orang dari jurusan IPS, yang menurut saya bukan anak-anak dengan kepintaran rata-rata, mereka hebat semua, apalagi mereka menonjol di bidang Hitung-hitungan. 

Rasa tidak percaya diri saya-pun muncul lagi ketika saya sadar bahwa saya lemah dalam bidang hitung-hitungan, saya aktif dalam bidang Non-Akademik dan Bahasa, saya Adalah atlit DKI Jakarta dari persilatan Merpati Putih, yang pernah memenangkan beberapa pertandingan. Tapi itu tidak membuat nilai rapot saya menurun hehe, saya meraih banyak prestasi di SMA saya, dan saya selalu aman dalam Nilai Pararel sekolah saya, saya juga pernah mendapatkan penghargaan The Best Student Of the Years 2017 di sekolah saya karena prestasi yang saya Raih, Aman dalam nilai Pararel memberikan saya kesempatan untuk mencoba SNMPTN. namun saya tidak lolos dalam seleksi SNMPTN, stressnya bukan main, nangis-nangis dan solat tahajud serta istikhoroh saya lakukan demi mendapatkan ridho dari Allah.SWT. 

Teman-teman saya memerikan semacam pilihan untuk saya, mereka membujuk saya untuk mendaftar ujian SBMPTN, atau mendaftar di UNJ jurusan Olahraga dengan sertifikat perislatan saya, dengan ridho yang di berikan Papa, sayapun mendaftarkan diri saya untuk ujian SBMPTN. Setelah membayar SBMPTN sebesar Rp.200.000,- di teller bank ternama. Saya juga bergegas untuk membeli buku bank-bank soal, saya sangat ambisius untuk belajar demi masadepan saya. beberapa hari terlewati, tiba-tiba guru BK saya memberikan pengumuman anak-anak yang lolos USMIPB. Kaget bukan maindan gemetar serta rasa Syukur saya panjatkan, karena dari 10 orang yang mendaftar di IPB jalur USMI hanya 3 orang yang keterima, salah satunya saya.

Berapa ya bayar SPP di IPB ?

saya membayar SPP sekitar Rp.6.000.000,- teman-teman.

nah, teman-teman, sekedar informasi saja ya, USMI itu program kuliah D3 dari IPB, jadi kampusnya bukan yang berlokasi di Dramaga, melainkan ada yang di Cilibende dan ada di Baranangsiang, kalau setau saya sih, Dramaga hanya di khususkan untuk S1 ya..
dan mengenai asramah, sebenernya D3 gak di wajibkan buat Asramah, melainkan S1.

Kok ambil D3 sih? Gak Malu? sekarangkan Gelar itu lebih Penting !

nah, ini-nih kekeliruan orang-orang mengenai mahasiswa/mahasiswi yang mengambil D3, sebenarnya tidak ada perbedaan yang lebih spesifik antara D3 dan S1.
Banyak orang atau masyarakat umum yang tidak mengetahui tentang perbedaan lulusan diploma (D3) dan sarjana (S1). Itu dikarenakan karena sekarang ini banyak perguruan tinggi yang menyamakan materi ajar D3 dan S1 dan menetapkan perbedaan lebih jumlah SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa. D3 harus menempuh 110-120SKS dan S1 harus menempuh 144-160SKS. Pada umumnya program sarjana lebih menitik beratkan pada aspek analisis dengan perbandingan 40% praktek dan 60% teori. Sedangkan untuk program D3 lebih menitik beratkan pada skill kerja dengan perbandingan 60% praktek dan 40% teori. Lulusan sarjana lebih diarahkan untuk menjadi pemikir yang mempunyai kemampuan menganalisis masalah dan mengambil keputusan. Mampu melakukan penelitian ilmiah yang memungkinkan menemukan inovasi baru dalam bidangnya. Sedangkan lulusan program D3 lebih diarahkan untuk siap bekerja dan menghasilkan uang dengan ketrampilan yang dimiliki dan memiliki kualitas kerja yang bagus.
http://ndosen.blogspot.com/2016/02/beda-lulusan-diploma-dan-sarjana-d3-dan.htm

sebenernya, saya tidak terlalu mementingkan perbandingan besar terhadap S1 dan D3, D3 itu justru yang lebih disiapkan untuk menempuh dunia pekerjaan, lebih banyak Praktiknya dibandingkan Teorinya, D3 di IPB itu sangat disiplin, mulai dari penampilan Fashion yang diwajibkan untuk menggunakan celana bahan dan kemeja. itu dikarenakan biar kita disiplin dan dibiasakan untuk rapih dan tidak kaget lagi ketika terjun didunia kerja. D3 memang tidak memaparkan Gelar seperti S1, tapi menurut saya itu bukan masalah besar. Rezeki itukan sudah di Atur oleh yang Maha Kuasa kan, saya juga opstimistis untuk medapatkan kerja setelah saya lulus dari IPB nanti.

Bagaimana Tanggapan mengenai cibiran-cibiran D3 untuk saya ?

dan lagi, Rezeki di atur oleh yang Maha Kuasa, banyak kok yang lulusan S2 menjadi copet didaerah pasar Senen, Jakarta, banyak yang kuliah tinggi-tinggi tapi banyak juga yang gak dapet pekerjaan yang sesuai dengan Jurusan yang dia ambil kemarin, banyak sih, yang kuliah S1 dengan jurusan yang bukan passionnya, biasaya juga dikarenakan gengsi yang besar, lagi pula yang bayar SPP saya juga bukan mereka, jadi cibiran-cibiran gitu sih hanya hal biasa demi awal kesuksesan saya. hehehehehhehehe.


cukup sampai sini saja ya blog kali ini, apabila banyak kesalahan dalam kesempatan kali ini, mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya. sampai ketemulagi di Blog selanjutnya ! Terimakasih telah membaca blog ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. aamiin.

4 comments:

  1. ka boleh tau akun ig nya ga ka?

    ReplyDelete
  2. Hallo kak, saya camaba sv ipb angkatan 58. Pengalaman kaka masuk D3 IPB sangat persis dengan saya, dimulai dari jurusan IPS dan saya pun satu2 nya siswa IPS yg masuk ipb. Alhamdulillah semuanya terencana atas keridhoan Allah yang sudah memberi petunjuk kepada saya. Sukses kak Semangat ya:)

    ReplyDelete